MEMAHAMI CARA KERJA TIMBANGAN DIGITAL

Memahami Cara Kerja Timbangan Digital

Timbangan digital merupakan timbangan yang berbeda dengan timbangan analog, perbedaan ini terlihat dari cara kerjanya. Dimana jika timbangan analog biasanya menggunakan pegas untuk menunjukkan berat suatu objek, timbangan digital bekerja menggunakan strain gauge load cell.

Dimana strain gauge load cell merupakan sebuah alat yang berfungsi untuk mengukur regangan suatu benda. Sementara load cell adalah salah satu jenis transducer, yaitu perangkat untuk mengubah suatu bentuk energi menjadi bentuk lain. Load cell biasa dikenal dengan sensor timbangan.

Pada umumnya timbangan digital memiliki berbagai macam bentuk, ukuran dan konfigurasi, namun komponen dasar yang melakukan pengukuran paling akurat ialah load cell. Load cell pada timbangan digital berfungsi untuk mengubah gaya yang disebabkan oleh beban benda menjadi sinyal listrik. Load cell memiliki beberapa jenis yang terbagi sesuai dengan jenis timbangan digitalnya.

Pada saat anda meletakkan sebuah benda atau barang di atas timbangan, masa benda tersebut akan disalurkan secara merata pada piringan. Pada bagian bawah timbangan, anda akan melihat empat buah penyangga yang terletak pada setiap sudut piringan. Di mana penyangga ini dibuat untuk menyalurkan bobot benda secara merata. Kemudian gaya beban akan disalurkan pada salah satu bagian load cell.  Lalu gaya beban akan mengubah strain gauge menjadi sinyal listrik. Pada saat load cell mengukur perubahan tahanan kompresi load cell akan melanjutkan sinyal tersebut ke CPU.

Sinyal ini dijalankan melalui konverter analog digital dan kemudian melewati microchip untuk menerjemahkan data. Setelah itu, muncul lah angka bobot barang yang anda timbang pada display yang ada di layar LCD masing-masing timbangan digital.

Hubungi Kami :
Mealabs Indonesia
021-28535279 (call only)
0818 0690 5207 (call/whatsapp)

Komentar